Kucing kencing sembarangan bisa jadi masalah menjengkelkan bagi pemilik hewan peliharaan. Bau pesing yang sulit hilang sering membuat frustasi. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi perilaku ini, memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi tepat.
Salah satu penyebab paling umum adalah kotak pasir yang tidak bersih. Kucing adalah hewan yang sangat bersih. Jika kotak pasirnya kotor, berbau, atau tidak diganti secara rutin, mereka akan mencari tempat lain untuk buang air. Pastikan kotak pasir selalu bersih setiap hari.
Ukuran dan lokasi kotak pasir juga penting. Kotak yang terlalu kecil atau diletakkan di tempat yang bising dan ramai bisa membuat kucing tidak nyaman. Sediakan kotak pasir yang cukup besar dan letakkan di area tenang dan mudah dijangkau, idealnya lebih dari satu kotak jika ada banyak kucing.
Masalah kesehatan sering menjadi penyebab kucing kencing sembarangan. Infeksi saluran kemih (ISK), batu kandung kemih, atau masalah ginjal dapat membuat kucing merasa sakit. Jika kucing tiba-tiba berubah kebiasaan, segera periksakan ke dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan.
Stres atau kecemasan juga bisa memicu perilaku ini. Perubahan lingkungan seperti pindah rumah, kedatangan anggota keluarga baru, atau konflik dengan hewan peliharaan lain dapat membuat kucing stres. Berikan perhatian lebih dan ciptakan lingkungan yang aman bagi kucing Anda.
Pembersihan bekas kencing harus tuntas. Gunakan pembersih enzimatik khusus penghilang bau urine kucing. Pembersih biasa mungkin tidak menghilangkan bau sepenuhnya, yang justru dapat menarik kucing untuk kencing di tempat yang sama lagi, menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.
Menggunakan bau yang tidak disukai kucing bisa menjadi solusi sementara. Aroma seperti jeruk, peppermint, cuka, atau kopi seringkali dihindari kucing. Anda bisa menaburkan atau menyemprotkan aroma ini di area yang sering dikencingi, sebagai pengusir alami.
Terakhir, pertimbangkan sterilisasi atau kastrasi. Pada kucing jantan, kencing sembarangan (sering disebut spraying) bisa menjadi perilaku penandaan wilayah. Prosedur ini seringkali efektif mengurangi atau menghilangkan perilaku spraying yang disebabkan oleh hormon.
Mengatasi kucing kencing sembarangan memerlukan kesabaran dan deteksi dini. Dengan memahami penyebab dan menerapkan solusi yang tepat, Anda bisa mengembalikan kebiasaan baik kucing. Rumah pun akan kembali bersih dan bebas bau tak sedap, demi kenyamanan bersama.